7 Ciri Link Mengelabui Orang Lain Mengatasnamakan M-Banking

Jakarta

Salah satu modus Mengelabui Orang Lain Di penjahat siber adalah berpura-pura Karena Itu m-banking Anda. Inilah ciri-ciri Aksi Ketidak Setujuan mereka, jangan terjebak ya!

Ada modus kejahatan siber yang memakai tautan palsu, atau disebut juga phishing. Computer Security Incident Response Team (CSIRT) menjelaskan bahwa phishing merupakan Metode manipulasi siber yang berbahaya.

Yang cukup sering dilakukan adalah mereka mengatasnamakan m-banking yang memang Anda adalah nasabahnya. Jika terjebak, Anda bisa kehilangan data penting seperti kata sandi, informasi perbankan, Malahan kode One Time Password (OTP), yang berujung Ke pembobolan Alat dan rekening.

Agar tak menjadi korban, Kelompok perlu mengenali ciri-ciri link Mengelabui Orang Lain yang mengatasnamakan m-banking menurut CSIRT:

1. Mengatasnamakan bank lalu menakut-nakuti

Penipu biasanya menyamar sebagai lembaga resmi seperti bank. Mereka mengirim email atau pesan Bersama nada mendesak, seperti “Akun Anda Akansegera diblokir” atau “Segera verifikasi data Anda”. Tujuannya jelas: membuat korban panik dan segera mengklik tautan palsu. Jangan mudah percaya. Selalu verifikasi Melewati kontak resmi bank Yang Terkait Bersama.

2. URL tidak resmi dan aneh

Link phishing m-banking palsu sering menggunakan alamat web yang sekilas mirip situs resmi, tapi Memperoleh sedikit perbedaan. Misalnya, www.bankanda.com bisa ditambah hurufnya menjadi www.bankandaa.com atau menggunakan domain mencurigakan seperti .xyz atau .tk. Periksa kembali setiap URL Bersama teliti Sebelumnya diklik, apalagi jika tautan dikirim Di sumber yang tidak dikenal.

3. Banyak salah eja dan salah tata bahasa

Ciri lainnya adalah pesan berisi tautan phishing sering kali ditulis Bersama bahasa kacau, penuh salah eja, atau struktur kalimat yang janggal. Pihak bank pastinya menyampaikan pesan Bersama bahasa profesional. Jika isi pesan terasa tidak wajar, patut dicurigai.

4. Meminta data pribadi lewat tautan

Phishing kerap meminta Pemakai mengisi informasi sensitif perbankan seperti nomor kartu kredit, password, hingga kode OTP Melewati tautan yang mereka kirim. Perlu diingat, bank tidak pernah meminta data pribadi lewat link yang dikirim via email atau pesan singkat. Abaikan dan laporkan jika menemukan praktik seperti ini.

5. Mengandung simbol atau karakter aneh

URL phishing sering menyisipkan karakter atau simbol tidak lazim seperti “%20” atau angka tak beraturan. Tujuannya Untuk menyamarkan alamat asli dan menipu Pemakai. Sebaiknya salin dan tempelkan tautan Hingga browser secara manual jika ragu, atau lebih baik tidak membuka tautan sama sekali.

6. Tidak menggunakan HTTPS

Situs resmi umumnya menggunakan protokol Keselamatan HTTPS, yang ditandai Bersama ikon gembok Hingga sisi kiri URL. Link phishing m-banking palsu biasanya hanya memakai HTTP tanpa “S”, yang artinya data Pemakai lebih rentan disadap. Hindari memasukkan data pribadi Hingga situs semacam itu.

7. Tampilan situs tidak profesional

Meski sekilas mirip m-banking asli, halaman phishing biasanya terlihat kurang rapi. Tanda-tandanya termasuk layout berantakan, teks buram, atau gambar pecah. Sebagai Gantinya, situs resmi m-banking punya tampilan yang konsisten dan berkualitas. Jika tampilan mencurigakan, lebih baik segera tutup halaman tersebut.

Bersama mengenali ciri-ciri Hingga atas, Kelompok diharapkan lebih waspada Pada ancaman siber. Keselamatan digital dimulai Di kebiasaan sederhana, seperti memeriksa URL Sebelumnya mengklik tautan dan tidak sembarangan membagikan data pribadi.

Pelaku kejahatan siber terus Membuat cara-cara Terbaru Untuk menjebak korban. Maka Itu, tingkatkan kewaspadaan Di ada Hingga dunia maya. Segera laporkan jika menemukan situs m-banking palsu Hingga otoritas Yang Terkait Bersama agar bisa ditindaklanjuti.

(fay/afr)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: 7 Ciri Link Mengelabui Orang Lain Mengatasnamakan M-Banking