Harga Cokelat Lagi Melonjak, Prabowo Mau RI Kebut Produksi Kakao

Jakarta –

Ri Prabowo Subianto Mengungkapkan pemerintah Berencana mengebut produksi kakao Ke Untuk negeri. Hal ini dilakukan Sebagai memanfaatkan potensi Produk Ekspor Ke Di tingginya harga cokelat dunia.

Dia bercerita Pada melakukan safari Ke berbagai Bangsa beberapa hari lalu, banyak sekali Bangsa yang meminta Indonesia Sebagai memasok kebutuhan cokelat. Apalagi Ke Bangsa-Bangsa Ke Eropa.

“Ternyata harga cokelat dunia lagi sangat tinggi dan banyak berharap (dapat pasokan) cokelat Bersama kita,” sebut Prabowo usai Melakukan Kunjungan Ke kediaman Ri Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) Ke Solo, Jawa Di, Minggu (21/7/2025).

Menurut Prabowo Di ini harga cokelat dunia Lagi naik signifikan Sebab pasokan yang rendah. Banyak Bangsa penghasil coklat Ke Afrika dan Amerika Latin Merasakan gagal panen.

“Ternyata harga cokelat naiknya sangat signifikan Ke dunia, Sebab rupanya Ke Amerika Latin dan Ke Afrika Bisa Jadi ada wabah ya, wabah yang merusak banyak pohon-pohon cokelat Ke Amerika Latin dan Afrika,” beber Prabowo.

Indonesia sendiri Memperoleh bentang alam yang mirip Bersama Amerika Latin dan Afrika, maka Bersama itu pohon kakao sebagai bahan baku cokelat dapat tumbuh subur Ke Indonesia. Prabowo menekankan pemerintah mulai Di ini Berencana segera mempercepat pembibitan hingga peremajaan lahan Pertanian kakao.

“Kita juga harus segera pembibitan Mutakhir, peremajaan Mutakhir. Ini kita sudah Berencana lakukan,” sebut Prabowo.

Harga cokelat sendiri memang berada Ke level yang cukup tinggi. Di ini harganya Di US$ 7 ribuan atau Di Rp 114 juta per ton (kurs Rp 16.300). Harganya sempat naik tinggi Ke awal tahun hingga Ke atas US$ 11 ribu atau Di Rp 179 juta per ton.

Hingga Di Ini peremajaan cokelat sendiri sudah masuk Untuk Inisiatif Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapasa Sawit (BPDPKS). Badan tersebut kini tak hanya mengurusi soal peremajaan sawit saja, Tetapi juga cokelat hingga kelapa.