– Cara maling digital Untuk menguras rekening Kelompok Lebih canggih, Malahan sudah mulai memanfaatkan kecerdasan buatan atau Ai (AI).
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, berbagai modus Kejahatan Finansial Bersama menggunakan AI itu Di akhirnya bertujuan Untuk mengincar uang korbannya.
Frederica mengatakan, salah satu cara maling digital memanfaatkan Keahlian AI Di antaranya Untuk membuat telepon palsu Bersama suara yang disamarkan Supaya mirip Bersama keluarga, teman, atau kolega korban.
“AI digunakan supaya terlihat meyakinkan, terdengar meyakinkan, Supaya membuat korban lengah atau tertipu Untuk Lalu melakukan Pindah dan lain-lain,” katanya Pada laporan Dewan Komisioner OJK Di Senin (4/8/2025).
Bersama Detail Dewan Komisioner yang akrab dipanggil Kiki ini juga mengatakan para penipu Merasakan bahan olah suara Bersama media sosial korban.
“Apalagi Pada ini Bersama adanya sosial media, sangat mudah mencari suara Bersama seseorang, Lantaran mereka post suara anaknya juga masuk Di sosial media. Ini juga yang harus hati-hati, Lantaran Bersama Keahlian ini bisa Lalu meniru suara, Lalu diolah Bersama rupa, Supaya memudahkan mereka melakukan scam Di Kelompok,” ucapnya.
Lalu, Kejahatan Finansial yang marak terjadi adalah Bersama membuat tiruan wajah Bersama AI. Para pelaku Kejahatan Finansial Lalu membuat tiruan wajah kenalan korban Untuk Lalu membuat video Untuk meminta duit.
“Lalu tiruan wajah. Keahlian AI ini juga memungkinkan para pelaku membuat video-video palsu, yang meniru wajah dan ekspresi seseorang Bersama sangat akurat. Video ini dapat digunakan Untuk meyakinkan korban bahwa mereka Lagi berkomunikasi Bersama orang yang dimaksud, Karena Itu mereka percaya,” tuturnya.
Tips Terhindar Bersama Cengkraman Maling M-Banking
Kiki menghimbau Kelompok Untuk tidak mudah percaya dan mengabaikan jika ada suara atau video aneh yang menyerupai keluarga, teman, dan kolega dan melakukan sejumlah langkah ini aga dapat terhindar Bersama para penipu yang mengincar uang para korban. Agar uang Di m-banking aman Bersama para penipu, Kelompok dihimbau Untuk melakukan sejumlah langkah ini:
1. Verifikasi
Kiki menyampaikan apabila ditelpon Dari penipu, penting Untuk melakukan verifikasi sarana komunikasi. Kiki menyarankan Untuk mengontak atau menelpon lagi nomor asli orang yang dikenal atau menggunakan channel lain Untuk memastikan bahwa Anda tidak dikontak Dari para penipu.
2. Kerahasiaan Informasi Pribadi
Lalu jaga kerahasiaan informasi pribadi. Jangan pernah Menyediakan informasi pribadi atau keuangan Di seorang yang tidak dapat ee diverifikasi Bersama pasti identitasnya. Ee Lalu ee hati-hati Bersama video atau suara yang tidak biasanya.
3. Tetap Mawas
Kiki menyarankan agar Kelompok Untuk harus selalu mewaspadai video atau suara yang terlihat atau terdengar tidak biasa Walaupun datang Bersama orang yang dikenal.
“Lantaran namanya mesin ya tentu tidak seperti tidak bisa persis banget gitu ya, pasti ada sesuatu yang agak berbeda,” jelas Kiki.
4. Bijak Menggunakan Media Sosial
Kiki juga meminta kepada Kelompok Untuk berhati-hati dan juga bijak menggunakan sosial media, terutama Untuk memposting hal-hal yang seharusnya itu menjadi rahasia.
Adapun laporan Kejahatan Finansial yang paling banyak masuk Hingga OJK adalah Kejahatan Finansial Di jual-beli online sebanyak 39.108 laporan, telepon palsu sebanyak 20.628 laporan, dan Kejahatan Finansial Penanaman Modal Asing sejumlah 14.533 laporan masuk Hingga OJK.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Waspada, Ini Modus Terbaru Maling M-Banking Kuras Rekening