Jakarta –
China mengimbau perusahaan-perusahaan tidak menggunakan chip H20 Di Nvidia. Padahal Nvidia Mutakhir-Mutakhir ini Memperoleh persetujuan Di pemeruntah Amerika Serikat Untuk melanjutkan pengiriman produk itu Di China, dan memang disesuaikan Untuk pasar Ke sana.
Pihak berwenang China mengimbau perusahaan-perusahaan Untuk menghindari penggunaan chip Nvidia atau chip Di Advanced Micro Devices (AMD), Untuk keperluan pemerintah dan Keselamatan nasional.
Akun Yuyuan Tantian, yang berafiliasi Bersama lembaga penyiaran Negeri CCTV, mengklaim chip AI tersebut dapat Memperoleh backdoor yang memengaruhi fungsi dan keamanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika suatu jenis chip tak ramah lingkungan, tidak canggih, atau tidak aman, sebagai konsumen, kita tentu Memperoleh pilihan tidak membelinya,” kata komentar tersebut, yang muncul usai administrasi Keselamatan siber China juga menyuarakan kekhawatiran atas akses backdoor H20..
Adapun Nvidia seperti dikutip detikINET Di CNBC sudah berulang kali membantah bahwa produk-produknya diam-diam Memperoleh backdoor Untuk penyadapan.
Gedung Putih mengonfirmasi Ke hari Senin bahwa Nvidia dan AMD sepakat Untuk Memberi 15% Di seluruh pendapatan Di China kepada pemerintah AS.. Baik chip H20 Nvidia maupun MI380 AMD diciptakan Untuk mengatasi pembatasan chip AI Sebelumnya Di China Sebab kekhawatiran Keselamatan nasional.
H20 adalah prosesor AI canggih tapi bukan prosesor Nvidia yang paling canggih. Chip Blackwell secara signifikan lebih mutakhir dan pemerintahan Trump menutup pintu Untuk Perdagangan Keluar Negeri Ilmu Pengetahuan tersebut Di China.
Trump menyebut chip H20 Nvidia sudah usang dan mengatakan ia tidak Berencana mengizinkan pengiriman Blackwell kelas atas Di sana tanpa penurunan kinerja sebesar 30% hingga 50%.
“Blackwell sangat canggih. Saya tidak Berencana membuat kesepakatan Bersama itu, Walaupun ada kemungkinan. (Chip) itu adalah yang terbaru dan terhebat Ke dunia. Tidak ada yang memilikinya. Mereka (China) tidak Berencana memilikinya Pada lima tahun,” cetus Trump.
Awal tahun ini, CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan bahwa tersingkir Di pasar China Berencana menjadi kerugian besar. Ia Mengantisipasi pasar AI Ke Negeri itu Berencana mencapai USD 50 miliar Di dua hingga tiga tahun Di Didepan.
(fyk/fyk)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: China Himbau Perusahaan Tak Pakai Chip AI Nvidia, Ini Alasannya