Jakarta –
Istana buka suara soal kabar merger Grab dan GOTO. Menurut Pembantu Kepala Negara Sekretaris Negeri Prasetyo Hadi wacana penggabungan itu pernah dibahas, Lantaran kedua Inisiatif besar itu menguasai pangsa pasar transportasi online Di Indonesia.
“Iya. Rencananya memang begitu,” ujar Prasetyo Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Tetapi, ketika ditanya apakah penggabungan dilakukan Bersama skema merger ataupun akuisisi Di salah satu pihak, dia bilang semua belum diputuskan.
“Masih dicari bentuknya,” kata Prasetyo singkat.
Sebelumnya kabar merger Grab & GOTO sempat mencuat, hanya saja lambat laun menguap dan hilang seiring waktu berjalan.
Prasetyo mengatakan pemerintah tak menargetkan waktu tertentu Sebagai menyelesaikan penggabungan ini. Yang jelas, kalau semua bisa digarap lebih cepat Akansegera lebih baik.
“Nggak ada ya. Secepatnya kita kalau kerja kan secepatnya ya,” ujar Prasetyo.
Prasetyo juga mengatakan Danantara kemungkinan Akansegera terlibat Di proyek merger tersebut, Tetapi dia enggan menjelaskan Lebih Jelas apa yang Akansegera dilakukan Danantara Di prosesnya.
“Di Situasi Ini macam-macam Lantaran Lalu ada juga Danantara juga ikut terlibat Di situ Lantaran ada proses korporasinya juga yang menjadi Pada Di yang dibicarakan gitu. Makanya minta tolong sabar dulu,” ungkap Prasetyo.
Dia juga menegaskan proyek penggabungan ini tidak Akansegera menciptakan monopoli. Prasetyo mengatakan penggabungan itu agar perusahaan bisa berjalan Bersama optimal tanpa persaingan tidak sehat.
Pemerintah, kata Prasetyo, melihat Grab dan GOTO menciptakan lapangan kerja besar Untuk Komunitas.
“Tujuannya tuh nggak ada yang lain. Tujuannya Sebagai semuanya supaya perusahaan ini tetap berjalan. Lantaran bagaimana pun perusahaan ini adalah pelayanan yang Di situ tercipta tenaga kerja saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Karena Itu tujuan utamanya arahnya Di situ,” papar Prasetyo.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Istana Buka Suara soal Merger Grab & GOTO, Singgung Danantara











