Mau Dari Sebab Itu Regional Champion, RI Harus Belajar Di Malaysia-Singapura

– Asia Tenggara (Asosiasinegara-Negaraasiatenggara) termasuk Indonesia masih menjadi lokasi strategis Bagi perdagangan dan Penanaman Modal, yang Berpotensi Bagi menjadi regional champion. Ini terbukti Di nilai perdagangan dan aliran modal Foreign yang Menimbulkan Kekhawatiran Di tahun Di tahun Di Daerah tersebut.

Yang Terkait Bersama Potensi ini, UOB Indonesia mengatakan RI harus bisa belajar Di Negeri tetangga Bagi Membuat zona ekonomi. Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mencontohkan Malaysia dan Singapura yang telah membentuk Johor-Singapore Special Economic Zone, yang telah Memikat beberapa raksasa Ilmu Pengetahuan seperti Nvidia, Microsoft, dan Alphabet.

“Saya rasa tentunya Indonesia ini Memiliki kelebihan yang berbeda. Saya rasa economic zone ini terus harus kita kembangkan,” kata Harapman Di segmen Money Talk, Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (24/9/2024).

Ia menyebut beberapa zona ekonomi Di Indonesia yang Memiliki potensi menjadi driver ekonomi, adalah Batam, Kendal, Morowali, dan Teluk Weda.

Harapman melanjutkan, Langkah hilirisasi telah berhasil menyumbang Penjualan Barang Di Luar Negeri sebesar US$34 miliar. Lalu, Indonesia telah Memiliki surplus perdagangan Bersama Tiongkok.

“Dari Sebab Itu saya pikir banyak hal yang bisa kita lakukan Bersama menemukan economic zone,” tandasnya.

Bersama Detail, Harapman menjabarkan tiga potensi besar yang dapat mendukung Kemajuan ekonomi. Di lain, jumlah penduduk yang cukup besar yang bakal menguntungkan konsumsi, sumber daya alam, serta keuangan berkelanjutan.

“Tentunya sektor konsumsi itu merupakan sektor yang sangat menjanjikan. Juga sektor natural resources. Kalau kita lihat Indonesia adalah resource based country. Dan juga yang ketiga adalah berbicara mengenai sustainability finance. Dari Sebab Itu tiga sektor itu saya rasa Di depannya Berencana sangat menjanjikan. Dan juga yang bisa membawa Kemajuan buat ekonomi kita,” pungkasnya.