PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menginformasikan perubahan pengendalian entitas usahanya, yaitu PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) menjadi sepenuhnya dikendalikan Dari Jasa Marga.
Manajeman menjelaskan alasan pengendalian langsung Dari Jasa Marga meliputi beberapa faktor, Ke antaranya, ruas konsesi JMJ, yaitu Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo terhubung secara langsung Didalam jaringan jalan tol milik Jasa Marga lainya Ke Daerah Trans Jawa.
Artinya, JMJ merupakan Pada strategis Didalam rantai konektivitas dan efisiensi operasional Ke ruas jaringan Jasa Marga Group.
Ke Di Itu, juga sejalan Didalam strategi Jasa Marga Untuk penguatan portofolio aset utama, sentralisasi pengelolaan ruas-ruas tol dan standarisasi pelayanan jalan tol termasuk Akan Tetapi tidak terbatas Ke pengoperasian, pemeliharaan, dan layanan rest area.
“Maka dipandang perlu Untuk mengubah status pengendalian atas JMJ menjadi pengendalian penuh Dari Jasa Marga,” tulis manajemen mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/7).
Hal tersebut telah dilakukan adendum Pada Syarat pengendalian Di Perjanjian Pemegang Saham JMJ Didalam yang bersifat joint control Antara Jasa Marga sebagai pemegang saham Didalam porsi 52,82% dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk Didalam porsi saham 48,17%, menjadi pengendalian tunggal Ke Jasa Marga.
Manajemen Berkata, dampak atas Aksi Keluhan Masyarakat korporasi ini, Jasa Marga Memiliki hak pengendalian atas JMJ, termasuk Di Kegiatan operasi dan keuangan JMJ. Serta, Jasa Marga perlu melakukan konsolidasi laporan keuangan JMJ Ke laporan keuangan perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Jasa Marga (JSMR) Ambil Alih JMJ Didalam Adhi Karya (ADHI), Ini Alasannya