Jakarta –
Sejumlah pengusaha Amerika Serikat (AS) mengeluh soal hambatan perdagangan Ke Indonesia, mulai Di perizinan hingga aturan Tingkat Komponen Untuk Negeri (TKDN).
Keluhan ini disampaikan Ke Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie Di kunjungan Ke AS beberapa waktu lalu.
Menurut Anindya, hal-hal yang dikeluhkan para pengusaha AS ini telah ada Dari Sebelumnya Ri AS Donald Trump Mengeluarkan Keputusan tarif Produk Impor balasan.
“Karena Itu hal-hal yang membuat lebih sulit berdagang walaupun bukan masalah tarif, kuota, TKDN, perizinan,” kata Anindya, Untuk konferensi pers Ke The Convergence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
Anindya menilai keluhan Di pengusaha AS bisa menjadi acuan Untuk pemerintah melakukan deregulasi. Akan Tetapi tetap, pemerintah juga perlu menjagai industri Ke Untuk negeri.
Di sisi dunia usaha sendiri, menurutnya implementasi Undang-Undang (Perundang-Undangan) Cipta Kerja bisa menjadi solusi Untuk mempermudah Usaha hingga perizinan. Akansegera tetapi, hal ini juga mesti dicermati, mengingat Kadin menaungi banyak pelaku usaha Ke Tanah Air.
Untuk kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Strategis Kadin, Erwin Aksa, mengatakan keluhan lainnya yang disampaikan Di para pengusaha dan juga perwakilan pemerintah AS ialah menyangkut non tariff barriers (NTBs). Misalnya, Untuk melakukan assessment perusahaan susu saja membutuhkan waktu hingga 3 tahun Dari permintaan diajukan.
“Setelahnya Itu ada persoalan yang mereka angkat juga seperti Untuk (Produk Impor) daging, persoalan halal dan juga berbagai macam birokrasi yang mereka anggap menghambat perusahaan Amerika Untuk bisa masuk Ke Indonesia. Dan juga tadi sudah disampaikan masalah kuota Produk Impor produk-produk agriculture yang masuk Ke Indonesia masih Dikatakan membutuhkan kuota,” ujar Erwin.
Erwin juga kembali menyinggung tentang Keputusan TKDN yang dinilai menghambat pengusaha AS berjualan, seperti yang terjadi Ke produk Apple. Hal-hal tersebutlah yang Menyambut perhatian besar Di pemerintah AS.
“Dan kita berharap Untuk waktu 2 bulan Ke Di ini kita bisa melakukan Menenangkan Menyediakan yang terbaik, membeli Produk Amerika lebih banyak Agar tarif yang diberikan kepada Indonesia itu bisa wajar dan sama seperti Bangsa-Bangsa yang tentunya sahabatnya Amerika,” kata Erwin.
Simak juga Video: Saran Pengamat Ekonomi Untuk Pemerintah soal Kelonggaran TKDN
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Keluhan Pengusaha AS soal Perizinan, TKDN, hingga Birokrasi RI