Bali –
Peringatan bencana atau Early Warning System (EWS) bakal muncul Di TV digital mulai hari ini. Akansegera tetapi, interupsi itu hanya Memiliki durasi 30 detik Untuk tampil Di layar Tv yang ditonton Kelompok Daerah terdampak.
Di ditemui Di Trans Hotel, Kuta, Bali, Senin (23/9/2024), Direktur Pembuatan Pita Lebar Ditjen PPI Kementerian Kominfo Marvels Parsaoran Situmorang mengungkapkan alasannya. Menurut Marvels, model Untuk early warning telah didiskusikan cukup lama Didalam penyelenggara TV.
“Dia mau early warning tetap jalan, tapi Usaha juga tetap jalan, artinya iklannya tetap jalan. Agar, Karenanya, ada waktu durasinya, tidak bisa terus gitu dan mengganggu Langkah, Setelahnya Itu mengganggu juga pemasang iklan,” jabarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akansegera tetapi, Untuk peringatan yang berbentuk awas, aturan tersebut tidak berlaku. Layar Tv Akansegera langsung merah Agar tidak bisa Menyaksikan Langkah sama sekali.
“Kalau awas, itu Akansegera terus sampai mengganggu pemirsa atau penonton Lantaran memang kondisinya sudah awas. Kalau awas ini bencana apa? Hanya Bencana Alam,” jabarnya.
EWS sendiri Memiliki kategori yang dibedakan Didalam warna. Warna biru berarti waspada, kuning berarti siaga, dan merah berarti awas. Untuk kategori waspada dan siaga, tampilan peringatan bakal memenuhi sebagian layar saja. Sambil Itu Untuk awas, peringatan Akansegera dilakukan full layar.
Didalam Detail, Untuk menentukan apakah gempa tersebut dapat diberikan peringatan, Marvels menyebut angkanya harus berada Di atas M 5.
Gempa Didalam magnitudo Di atas 5 memang dapat Memberi potensi kerusakan. Mengutip infografis Untuk Kominfo, berikut keterangan dampak Untuk gempa berdasarkan magnitudonya:
- Magnitudo 2,5 – 5,4 menyebabkan kerusakan ringan
- Magnitudo 5,5 – 6,0 mengakibatkan kerusakan ringan bangunan
- Magnitudo 6,1 – 6,9 menyebabkan banyak kerusakan Di Daerah yang sangat padat penduduk
- Magnitudo 7,0 – 7,9 tergolong gempa besar yang mengakibatkan kerusakan serius
- Magnitudo 8,0 atau lebih, termasuk gempa besar yang bisa menghancurkan Daerah pusatnya.
(ask/afr)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Peringatan Bencana Muncul Di TV Digital, Durasinya 30 Detik