5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung Hingga AS

JAKARTA – PT Tata Metal Lestari yang merupakan Pada Di Tatalogam Group dan anggota The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA), kembali mencatatkan capaian gemilang Di mengekspor 5.000 ton baja lapis Hingga Amerika Serikat (AS) . Kolaborasi strategis Di PT Krakatau Baja Industri, anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Menunjukkan Lebih kuatnya daya saing baja Indonesia Hingga pasar Dunia.

Penjualan Barang Hingga Luar Negeri ini mencakup produk unggulan seperti Nexalume, Nexium, dan Nexcolor, yang telah memenuhi standar internasional dan diminati Dari pasar AS. Nilai Penjualan Barang Hingga Luar Negeri kali ini mencapai USD7,2 juta atau setara Rp123,5 miliar (kurs Rp16.254 per USD), sekaligus menjadi bukti Prestasi industri baja hilir nasional Di mendukung Langkah hilirisasi yang dicanangkan pemerintah.

Executive Director The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Harry Warganegara menyampaikan, bahwa IISIA Merespons Positif kolaborasi strategis Di PT Tata Metal Lestari dan PT Krakatau Baja Industri -yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk-Di Penjualan Barang Hingga Luar Negeri produk baja lapis Hingga Amerika Serikat.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa industri baja nasional mampu menghasilkan produk hilir bernilai tambah tinggi dan berdaya saing Hingga pasar Dunia. IISIA memandang langkah ini tidak hanya mendukung Langkah hilirisasi nasional, tetapi juga memperkuat sinergi antar pelaku industri Di Merangsang Perkembangan industri baja yang berkelanjutan serta Meningkatkan kontribusi Penjualan Barang Hingga Luar Negeri Indonesia,” ujarnya.

Kolaborasi Strategis dan Dukungan Hilirisasi

Vice President of Operations PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi, menyampaikan bahwa Penjualan Barang Hingga Luar Negeri ini merupakan hasil Di sinergi yang kuat Di industri baja hulu dan hilir Hingga Indonesia.

“Kami terus berkomitmen Sebagai Menampilkan produk baja berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan Di negeri tetapi juga mampu bersaing Hingga pasar Dunia. Dukungan Di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Lewat anak usahanya PT Krakatau Baja Industri sebagai penyedia bahan baku berkualitas tinggi memungkinkan kami Sebagai terus memperluas Penjualan Barang Hingga Luar Negeri dan Meningkatkan daya saing industri baja nasional,” ujar Stephanus.

Direktur Utama PT Krakatau Baja Industri, Arief Purnomo menambahkan, bahwa PT Krakatau Baja Industri Memiliki kapasitas produksi hingga 90.000 ton bahan baku baja lapis per tahun, yang menjadi salah satu faktor pendukung utama Di pencapaian Penjualan Barang Hingga Luar Negeri ini.

Meningkatkan Daya Saing dan Ekspansi Pasar

Penjualan Barang Hingga Luar Negeri ini tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga Menyediakan dampak positif Bagi ekosistem industri baja Hingga Indonesia. Hilirisasi industri baja adalah Kunci Sebagai Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk nasional. Prestasi Penjualan Barang Hingga Luar Negeri ini membuka Potensi lebih besar Bagi perusahaan baja Indonesia Sebagai masuk Hingga pasar internasional yang lebih luas.

Data Di Badan Pusat Statistik (BPS) Menunjukkan bahwa Penjualan Barang Hingga Luar Negeri baja Indonesia terus Merasakan Perkembangan positif, Di total Penjualan Barang Hingga Luar Negeri baja nasional mencapai 6,5 juta ton Di tahun 2024, Menimbulkan Kekhawatiran 12% dibandingkan tahun Sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan bahwa industri baja hilir Indonesia Lebih Bersaing Hingga tingkat Dunia.

Hingga Di, PT Tata Metal Lestari menargetkan ekspansi Hingga lebih banyak Negeri, sejalan Di upaya pemerintah Di memperkuat Penjualan Barang Hingga Luar Negeri non-migas. Di Pembaharuan berkelanjutan dan kemitraan strategis, perusahaan optimis dapat terus berkontribusi Di Perkembangan industri baja nasional dan Dunia.

PT Tata Metal Lestari adalah produsen baja hilir terkemuka Hingga Indonesia yang merupakan Pada Di Tatalogam Group. Dikenal Di Pembaharuan dan produk berkualitas tinggi, perusahaan Memiliki jaringan distribusi yang luas dan fasilitas produksi modern, serta terus memperluas pasarnya baik Hingga Di maupun luar negeri.