Jakarta –
Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bisa memaksimalkan pengumpulan zakat Untuk Kelompok Di Indonesia. Dia mengungkapkan ada potensi zakat mencapai Rp 300 triliun Di Indonesia.
Sebagai Negeri Didalam penduduk muslim terbesar Di dunia, Jokowi memaparkan, Indonesia Memperoleh 236 penduduk muslim. Untuk ratusan juta penduduk tersebut, Jokowi menilai potensi pengumpulan zakat masih cukup besar Sebagai bisa digali dan dikelola Untuk kemaslahatan umat.
“Potensi zakat kita masih sangat besar Sebagai bisa kita gali dan kita kelola Didalam baik. Didalam sebab itu saya berharap Baznas Di Di dapat melakukan terobosan-terobosan baik Lewat Pelatihan kepada Kelompok, yang paling penting adalah Memperbaiki kepercayaan Kelompok Sebagai membangun sebuah tata kelola yang baik, tata kelola yang profesional,” beber Jokowi Di membuka Rakornas Baznas Di Istana Negeri IKN, Rabu (25/9/2024).
Jokowi buka-bukaan potensi pengumpulan zakat yang bisa dikumpulkan Untuk Kelompok Indonesia. Jumlahnya cukup fantastis mencapai Rp 300 triliun.
“Yang kita inginkan Sebab memang potensinya, terakhir dihitung berapa pak? Rp 300-an triliun Idr, sangat besar sekali,” ujar Jokowi.
Potensi sebesar itu menurutnya bisa dicapai Baznas. Dia mengutip salah satu survei internasional yang menyebutkan Indonesia menjadi Negeri paling dermawan Di dunia.
“Dan Indonesia ini menurut survei internasional yang terakhir itu adalah Negeri yang paling dermawan Di seluruh dunia, paling dermawan ranking 1. Itu luar biasa Alhamdulillah,” jelas Jokowi.
Jokowi menjelaskan beberapa cara yang bisa dilakukan Baznas Sebagai menggenjot pengumpulan zakat. Pertama membangun kepercayaan publik soal transparansi pengelolaan zakat. Tata kelola Baznas harus dibuat profesional dan transparan.
Setelahnya Itu yang kedua adalah melakukan percepatan Transformasi Digital layanan. Jokowi menilai ini Akansegera mempermudah manajemen zakat Di Indonesia. Pengumpulan zakat pun bisa dimudahkan Didalam Transformasi Digital.
Di Di Yang Sama, Ketua Baznas Noor Achmad memaparkan Sampai Sekarang Untuk konsolidasi data pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah secara nasional Di September 2024 mencapai angka Rp 31 triliun Didalam 20,3 juta orang yang menjadi muzaki.
“Ini dapat mencapai Rp 41 triliun Di 2024 ini Didalam 30 juta muzaki,” ujar Noor Achmad Untuk Peristiwa yang sama.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Penduduk Muslim RI 236 Juta Orang, Jokowi Ungkap Potensi Zakat Rp 300 T