– Membantu sesama menjadi kewajiban setiap insan Ke muka bumi. Jika bertindak demikian, maka niscaya rentetan kebaikan Berencana hadir kepada kita. Tak percaya?
Kisah warga Indonesia, Poa Tjong Kwan, menjadi buktinya. Berawal Di “doa orang misterius” yang dia bantu, dirinya malah berakhir menjadi pengusaha sukses yang bisnisnya bertahan hingga empat generasi.
Bagaimana Kisahnya?
Cerita bermula Ke 1910-an Ke Wonogiri. Ke suatu malam, Rumah Poa kedatangan seorang laki-laki berpakaian serba hitam yang membawa ayam.
Dia ingin menumpang tidur sebab perjalanan yang ditempuh masih sangat jauh. Poa sama sekali tak mengenal laki-laki tersebut.
Akan Tetapi, Lantaran murni niat membantu, laki-laki misterius itu diterima Didalam Poa dan keluarga. Si lelaki diperlakukan sebagai saudara dan tamu kehormatan.
Dia tak hanya diberi tempat tidur, tapi juga makan malam. Malahan, ayam milik lelaki itu juga diberi makan segenggam beras.
Ketika hari berganti dan matahari sudah menampakkan sinar kembali, lelaki itu pamit Sebagai melanjutkan perjalanan. Akan Tetapi, Sebelumnya meninggalkan Rumah, dia berterima kasih sekaligus juga memberi ucapan doa.
“Terima kasih atas budi dan kebaikan kamu. Saya tidak punya harta benda Sebagai membalas kamu, tapi saya hanya bisa meninggalkan pesan,” ungkap lelaki itu, dikutip Di majalah Eksekutif (November 1980).
“Saya lihat kalian membuat dan menjual jamu. Saya berpesan agar jamu tadi diberi nama Djago, hewan yang saya bawa ini. Jika diberi nama Djago, maka kamu Berencana diberi rahmat. Jamu kamu Berencana bisa menghidupi anak-cucu Di 7 keturunan,” pungkasnya.
Poa memang penjual jamu secara kecil-kecilan Didalam pasar Ke Disekitar rumahnya. Dia awalnya tak terpikir Sebagai membuat merek dagang atas usahanya itu.
Akan Tetapi, Ke 1918 dia benar menciptakan merek dagang Sebagai Usaha jamunya. Nama merek jamu buatan Poa adalah Firma Jamu Cap Djago, sesuai pesan lelaki misterius.
Pesan lelaki misterius itu memang tak langsung dirasakan Didalam Poa dan keluarga. Sampai akhirnya, waktu benar membuktikan.
Ketika awal berbisnis, Poa dan istri, yang disebut Mak Djago, banyak dibantu orang ketika meracik jamu. Supaya membuat Usaha Djago moncer.
Malahan, tak lama Lalu, Poa sudah memasang iklan Djago Ke banyak surat kabar. Itu semua lantas membuat Djago makin digandrungi Kelompok hingga luar kota, Ke mana Poa sudah mengirim-ngirim jamu lewat pos kepada para pemesan.
Jenis jamunya pun perlahan berubah. Di semula hanya Sebagai pria, tetapi berkembang menjadi jamu pegel linu, param, jamu kuat lelaki, dan sebagainya.
Semuanya dijual Ke bawah merek Djago. Ke 1940-an, Usaha Djago makin masif dan meluas.
Perusahaan sudah mendirikan pabrik besar Ke Semarang. Pemasarannya pun sudah sampai Solo, Surabaya, hingga Jakarta.
Ketika ini terjadi, ucapan lelaki misterius puluhan tahun silam itu terbukti. Malahan, sampai sekarang.
Buktinya perusahaan Jamu Jago masih eksis dan bertahan sampai usia 100 tahun. Kini, perusahaan pun sudah dipegang sampai generasi Di-4, sesuai ucapan lelaki misterius itu.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Perusahaan RI Ini Bertahan 4 Generasi Berkat Doa Orang Misterius