MedcoEnergi menegaskan komitmen Di mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG Di Di strategi Usaha perusahaan. FOTO/Ilustrasi
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengungkapkan, peningkatan ini merupakan hasil Bersama upaya konsisten Di mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG Di Di strategi Usaha perusahaan. “Peningkatan ini mencerminkan dedikasi kami Untuk menjalankan Usaha Bersama etika dan mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab. Kami berkomitmen Untuk terus memperkuat posisi kami sebagai pemimpin Di sektor energi yang berkelanjutan,” ujar Hilmi Di keterangan pers, Sabtu (12/10/2024).
Dia menjelaskan, langkah-langkah konkret yang telah diambil MedcoEnergi termasuk penurunan emisi gas Tempattinggal kaca sebesar 22% Sebelum 2019, serta pengurangan emisi metana sebesar 40%. Di Di Itu, perusahaan telah memperluas cakupan sertifikasi ISO 37001:2016 Yang Terkait Bersama anti-penyuapan, yang Menunjukkan komitmen Pada tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan.
“Upaya ini menjadi Pada Bersama strategi perusahaan Untuk mematuhi standar ESG Internasional,” tegas Hilmi. Di 2024, MedcoEnergi juga Memperkenalkan Keputusan Ham yang berdiri sendiri, memperkuat tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial perusahaan.
MedcoEnergi juga berhasil mempertahankan Posisi ESG yang Tantangan Di sektor migas Internasional. Sustainalytics menempatkan perusahaan ini Di Posisi Di-23 Bersama 307 perusahaan Di kategori Oil & Gas Producers, sejajar Bersama Manajer internasional besar seperti Total Energies, Eni, Repsol, dan Pertamina. Di Di Itu, MedcoEnergi berhasil mempertahankan skor MSCI Di Posisi A dan memperoleh skor Pemanasan Global CDP Di B, Menunjukkan komitmen kuat Di pengelolaan risiko lingkungan dan Pemanasan Global.
Langkah-langkah MedcoEnergi Di memperkuat tata kelola dan tanggung jawab sosial tercermin Bersama inisiatif yang Memusatkan Perhatian Di pemberdayaan Kelompok lokal Di Di Area operasinya. Sambil, salah satu pencapaian penting Di upaya pengurangan emisi adalah pembentukan Kelompok Kerja Pemanasan Global dan Transisi Energi. Di 2023, MedcoEnergi berhasil menurunkan emisi GRK Cakupan 1 dan 2 sebesar 22% Bersama tahun dasar 2019, lebih cepat Bersama target pengurangan 20% Di 2025.
Di hal pengelolaan sosial, MedcoEnergi juga telah menerapkan sistem manajemen risiko sosial yang kuat. Social Management System ini dirancang Untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko sosial Di area operasi perusahaan, sekaligus menjaga hubungan baik Bersama komunitas lokal. “Inisiatif ini bertujuan Untuk mempertahankan izin sosial perusahaan Untuk beroperasi, yang Lebihterus penting Di industri energi Internasional Di ini,” ujar Hilmi.
Di bidang tata kelola, perusahaan terus Menunjukkan komitmen yang tinggi Pada transparansi dan integritas. Di 2023, MedcoEnergi memperluas cakupan akreditasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 Di Aset Corridor. Bersama sertifikasi ini, MedcoEnergi memperkuat Keputusan anti-Penyalahgunaan Jabatan yang ada Di seluruh operasinya, memastikan bahwa tata kelola perusahaan berjalan sesuai Bersama standar internasional yang ketat.
“Keterbukaan informasi Yang Terkait Bersama ESG, terutama mengenai kinerja lingkungan dan sosial, adalah Kunci Untuk memastikan Ketahanan jangka panjang dan Merasakan kepercayaan Bersama pemangku kepentingan,” tutup Hilmi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: MedcoEnergi Tingkatkan Posisi ESG dan Komitmen Ketahanan