Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis Pada Kemajuan aset asuransi dan reasuransi syariah Ke 2025 yang Ke proyeksi tumbuh 13,2%.
Ketua Bidang Produk Manajemen Risiko & GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fauzi Arfan optimistis Pada perbaikan Usaha asuransi Ke Q1-2024 seiring Bersama meningkatnya kepercayaan Komunitas Pada industri asuransi.
Ke asuransi jiwa, produk tradisional masih mendominasi seperti asuransi Keadaan Pada penerimaan premi asuransi jiwa Ke Q1-2024 dibanding produk non-tradisional seperti Unit Link.
Ke sisi lain terdapat tantangan kenaikan Ketidakstabilan Ekonomi medis yang mengerek rasio klaim asuransi masih harus diselesaikan Bersama asuransi dan stakeholder Yang Berhubungan Bersama seperti Puskesmas.
Seperti apa prospek dan tantangan Usaha asuransi Ke 2025? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya Bersama Ketua Bidang Produk Manajemen Risiko & GCG Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Fauzi Arfan Untuk Power Lunch, CNBCIndonesia (Selasa, 29/04/2025)
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Video: Asuransi Bongkar Efek Kenaikan Ketidakstabilan Ekonomi Medis