loading…
S&P Dunia Ratings memperingatkan eskalasi konflik Di India dan Pakistan Berpeluang memperburuk risiko utang kedua Negeri. FOTO/dok.SindoNews
S&P Menyediakan Pangkat ‘BBB-‘ Didalam prospek positif Sebagai India dan ‘CCC+’ Didalam prospek stabil Sebagai Pakistan. Walaupun demikian, mereka tidak melihat dampak langsung Di Pangkat utang pemerintah Pada ini. S&P memproyeksikan ketegangan Di kedua Negeri Berencana tetap tinggi Pada 2-3 minggu Hingga Di Didalam kemungkinan terjadinya Unjuk Rasa militer yang lebih besar.
“Pecahnya permusuhan Di India dan Pakistan telah Memperbaiki risiko kredit regional, terutama Untuk kedua Negeri yang terlibat. Kami Mengantisipasi bahwa Unjuk Rasa-Unjuk Rasa militer yang intens hanya bersifat Sambil, yang Berencana memberi jalan Untuk periode konfrontasi yang lebih lama dan sporadis,” ungkap S&P Dunia Ratings, seperti dikutip Didalam Business Standard, Jumat (9/5).
Baca Juga: Pertempuran India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negeri Bersenjata Nuklir
India menyerang Pakistan sebagai respons Di pembantaian Di Pahalgam, Di mana 26 warga sipil tewas, termasuk turis, angkatan bersenjata India Di hari Rabu menghancurkan sembilan situs teror, termasuk yang Yang Terkait Didalam Didalam Jaish-e-Mohammad dan Lashkar-e-Taiba Di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Dari Pakistan (PoK). Tindakan ini merupakan Pada Didalam Operasi Sindoor, yang diluncurkan India 15 hari Setelahnya insiden tersebut.
Perdana Pembantu Kepala Negara Pakistan, Shehbaz Sharif, menegaskan negaranya berhak Menyediakan balasan yang setimpal atas tindakan yang Disorot sebagai Pertempuran yang dipaksakan Dari India. Tetapi, Pembantu Kepala Negara Defender Pakistan, Khawaja Asif, Berkata Islamabad siap Sebagai meredakan ketegangan jika India juga bersedia Sebagai mengakhiri situasi yang memanas.
S&P juga mengharapkan India Sebagai mempertahankan Perkembangan ekonomi yang kuat, yang diharapkan dapat mendukung perbaikan fiskal secara bertahap. Sambil, pemerintah Pakistan diharapkan tetap fokus Di Penyembuhan ekonomi dan stabilitas fiskalnya. Kedua Negeri, menurut S&P, tidak Memperoleh insentif Sebagai membiarkan ketegangan Pada ini berlarut-larut.
Di pekan lalu, S&P memangkas proyeksi Perkembangan India menjadi 6,3% Didalam 6,5% Sebelumnya Itu Didalam alasan ketidakpastian Aturan perdagangan AS. S&P memperingatkan konflik militer berkepanjangan dapat menggagalkan perbaikan metrik eksternal dan fiskal Pakistan serta menyulitkan India Di Memikat investor Foreign.
Baca Juga: Perbandingan Ekonomi India Didalam Pakistan: Bak Langit dan Bumi
S&P menekankan situasi Pada ini menimbulkan risiko salah perhitungan dan bentrokan yang tidak disengaja yang dapat Menimbulkan Kekhawatiran Di luar niat kedua belah pihak. Jika tidak ada de-eskalasi yang signifikan Di beberapa minggu Hingga Di tekanan Di Pemberian kredit pemerintah Berencana Lebihterus memburuk.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pertempuran India-Pakistan Memanas, S&P Dunia Peringatkan Soal Risiko Utang