Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno Untuk Kegiatan MiCE TO MEET YOU bertajuk Road to Perayaan Seni Karya Alunan Komunitas 2024 Hingga Club House Club House RSJ Marzoeki Mahdi Heritage Golf Field Bogor, Minggu (22/9/2024). FOTO/dok.SINDOnews
Hal itu dikatakan Sandiaga Untuk Kegiatan MiCE TO MEET YOU bertajuk “Road to Perayaan Seni Karya Alunan Komunitas 2024 Hingga Club House Club House RSJ Marzoeki Mahdi Heritage Golf Field Bogor, Minggu (22/9/2024).
Baca Juga: Kemenparekraf Uji Coba Paket Wisata Tripel B, Konektivitas Bali dan Banyuwangi Lewat Jalur Laut
Industri Alunan Untuk bentuk Perayaan Seni, lanjut Sandiaga, Memperoleh dampak turunan yang tinggi Untuk membuka lapangan kerja mulai Untuk Masakan juga pekerja ekonomi kreatif lain seperti pekerja panggung, penyewaan alat Alunan, pegiat media social, staf penjualan tiket, tenaga Keselamatan, dan lainnya.
Di tahun 2020, subsektor Alunan berhasil Memberi kontribusi sebesar hampir Rp6 triliun Untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Pemerintah juga menargetkan subsektor Alunan dapat menyerap sebanyak 70.000 tenaga kerja.
“Pemerintah terus Mendorong dan mendukung Pembaruan industri Alunan Indonesia Melewati berbagai regulasi dan Aturan yang mendukung hilirisasi music seperti Langkah pemasaran Sebagai memperkuat ekosistem Alunan, penyelenggaraan event Alunan hingga Konversi Digital perizinan event,” kata Sandiaga.
Kegiatan MiCE TO MEET YOU “Road to Perayaan Seni Karya Alunan Komunitas 2024” juga Menampilkan diskusi soal Pembaruan manajemen industri Alunan dan rekaman Sebagai anak komunitas Hingga Indonesia. Diskusi diikuti Dari Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala Dinas Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Kebiasaan Global Kota Bogor Iceu Pujiati, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pencipta Lagu Indonesia (FESMI), Perwakilan Direktorat Pelatihan dan Pemberdayaan FESMI Putri Putri Siahaanz Koordinator Akademik Unisadhuguna International College (UIC) Irman F. Saputra dan Direktur RSJ Marzoeki Mahdi Heritage Golf Field Bogor Nova Riyanti Yusuf.
Baca Juga: Sandiaga Uno Bakal Lepas Status Menparekraf, Pastikan 5 Destinasi Super Prioritas Berlanjut
Adapun diskusi Menyoroti soal kolaborasi pemerintah, pelaku industri, dan para Pencipta Lagu Sebagai Berjuang Bersama hilirasasi industri Alunan. Pesatnya perkembangan Keahlian dan perubahan pola konsumsi Alunan, proses produksi Alunan, pemasaran, dan pendistribusian Alunan Hingga konsumen perlu diadaptasi agar bisa memaksimalkan hilirasi industri Alunan yang berdampak positif kepada ekonomi.
“Hilirisasi yang kuat adalah Kunci Sebagai menciptakan ekosistem Alunan Indonesia yang berkelanjutan dan mampu bersaing Hingga kancah Internasional,” pungkasnya.
Kegiatan diskusi juga diikuti Dari para perwakilan asosiasi Meeting, Incentive, Conferences, and Exhibitions (MICE), asosiasi agen Perjalanan Hingga Luarnegeri (ASITA), pemerintah, sejumlah pengelola convention center, mahasiswa Langkah studi Perjalanan Hingga Luarnegeri, dan komunitas fotografi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Menparekraf Sebut Industri Alunan Punya Peran Penting Bagi Ekonomi Indonesia