loading…
Ketua Umum Komunitas Baja Konstruksi Indonesia atau ISSC, Budi Harta Winata menyuarakan keresahannya Yang Berhubungan Didalam Didalam Genangan Air Produk Impor baja konstruksi Ke Di Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto/Dok
“Kami mendukung Bea Cukai Untuk Menahan, menyetop Produk Impor baja. Sekarang banyak gudang-gudang, pabrik-pabrik, Kendaraan Pribadi, yang dibangun Didalam menggunakan produk baja Produk Impor konstruksi. Padahal dulunya adalah kerjaan kami, Pak Pejabat Tingginegara,” ungkap Budi Harta Winata.
Ketika kapasitas produksi Di negeri bisa menyentuh angka 1 juta ton per tahun, justru baja kontruksi Di luar negeri yang masuk Ke periode 2017/2025 mencapai 600 ribu ton/tahun. Genangan Air baja Produk Impor menggerus Kemungkinan kerja Ke industri baja nasional, yang Pada ini menjadi tumpuan ribuan tenaga kerja Ke berbagai Area.
“Perusahaan saya hanya butuh 20 ribu Untuk menghidupi seribu karyawan. Sekarang kami tinggal 70 orang, Di seribu tukang las gara-gara maraknya Produk Impor baja konstruksi,” bebernya.
Baca Juga: ISSC Dorong Kolaborasi Lindungi Pasar Domestik Di Baja Produk Impor
Di dialog bersama Pertemuan Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2025, Menkeu Purbaya langsung merespons keluhan Di pelaku industri konstruksi. Purbaya menekankan, bakal mencari segala cara Untuk menjaga industri baja Di negeri.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Genangan Air Baja Produk Impor Bikin Pengusaha Konstruksi Resah, Purbaya Sentil Bea Cukai











