Jakarta –
PT Pelindo Terminal Petikemas selaku pengelola TPK Semarang Di waktu Didekat berencana mendatangkan 2 unit alat bongkar muat peti kemas. 2 unit alat bongkar muat yang ditambahkan berjenis harbour mobile crane.
Alat tersebut Berencana mendukung kegiatan bongkar muat peti kemas Ke dermaga samudera Pelabuhan Tanjung Emas sepanjang 150 meter sebagai perpanjangan TPK Semarang. Di ini dermaga tersebut difungsikan Untuk kegiatan bongkar muat non peti kemas.
“Arus peti kemas Ke TPK Semarang Menimbulkan Kekhawatiran tajam, tahun 2024 yang lalu tumbuh 15 persen jika dibandingkan Di tahun 2023, ini Berencana terus Menimbulkan Kekhawatiran seiring Di keberadaan Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang Ke Jawa Di,” ucap Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra, Di keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widyaswendra menyebut pemanfaatan dermaga samudera sebagai bentuk respons atas peningkatan kunjungan kapal dan arus peti kemas Ke TPK Semarang. Hal itu disebut sebagai langkah antisipatif agar layanan tetap optimal dan mencegah terjadinya kemacetan yang mengakibatkan kongesti.
Selain penyiapan dermaga dan alat tambahan, PT Pelindo Terminal Petikemas juga Berencana melakukan penataan area Ke TPK Semarang Untuk penyiapan lapangan penumpukan tambahan. Di ini perseroan Di menyiapkan segala kelengkapan administrasi yang dibutuhkan agar pemanfaatan dermaga dan penyiapan lapangan penumpukan tersebut sesuai Di tata kelola yang baik.
Di Detail, Widyaswendra mengatakan pihaknya Merasakan sedikitnya 12 permintaan layanan tambahan Di beberapa perusahaan pelayaran Di potensi tambahan arus peti kemas kurang lebih 200.000 TEUs per tahun. Pihaknya Meramalkan Ke tahun 2029 mendatang arus peti kemas Ke TPK Semarang bisa mencapai 1,2 juta TEUs.
“Ukuran dan kapasitas kapal yang masuk Di TPK Semarang juga Lebih besar, muatan Lebih banyak Agar kami perlu memastikan bahwa para Pemakai jasa dapat memperoleh layanan terbaik,” jelas Widyaswendra.
Di jangka panjang perseroan Berencana mendatangkan 4 unit quay container crane (alat yang digunakan Untuk mengangkat peti kemas Di kapal Di truk atau Sebagai Alternatif) yang tiba Ke triwulan-II tahun 2026. Di Itu juga Berencana dilakukan peninggian dermaga dan lapangan penumpukan Ke TPK Semarang.
Tak hanya sebatas Ke fasilitas dan peralatan pelabuhan, PT Pelindo Terminal Petikemas juga fokus Ke peningkatan kinerja operasional TPK Semarang. Serangkaian proses transformasi dilakukan baik Di sisi pekerja operasional, proses Usaha, hingga penggunaan Keahlian terbaru Untuk menunjang bongkar muat yang lebih efektif.
Para pelaku usaha pelayaran menyambut positif Wacana PT Pelindo Terminal Petikemas yang Berencana memanfaatkan dermaga samudera Untuk tambatan kapal peti kemas. Pasalnya, jumlah kunjungan kapal Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Lebih Menimbulkan Kekhawatiran yang dipicu Dari meningkatnya volume Produk Ekspor Perdagangan Masuk Negeri Di pelabuhan tersebut.
“Di ini TPK Semarang harus segera menambah kapasitasnya, kunjungan kapal peti kemas Lebih Menimbulkan Kekhawatiran,” kata Ketua DPC INSA (Indonesian National Shipowners’ Association) Semarang Hari Ratmoko.
Hari Mendorong PT Pelindo Terminal Petikemas Untuk menambah baik kapasitas dermaga, kapasitas peralatan seperti quay container crane, maupun kapasitas lapangan penumpukan (container yard). Di ini, katanya, volume kontainer Produk Ekspor Perdagangan Masuk Negeri Menimbulkan Kekhawatiran signifikan. Potensi peningkatan Produk Ekspor Di depannya Berencana Lebih besar, terutama Di beberapa kawasan industri Terbaru Ke Jawa Di.
Ketua DPW ALFI (Asosiasi Ekspedisi dan Forwarder Indonesia) Area Jawa Di dan DIY Teguh Arif Handoko, menyambut positif Wacana penambahan kapasitas TPK Semarang, khususnya perluasan lapangan penumpukan peti kemas, mengingat Kemajuan kargo Di Provinsi Jawa Di yang tumbuh cukup luar biasa Di beberapa tahun terakhir.
“Kita Merespons Positif Wacana penambahan kapasitas, khususnya perluasan lapangan penumpukan Lantaran arus peti kemas Ke TPK Semarang diperkirakan Berencana terus tumbuh signifikan Di depannya,” kata Teguh.
Teguh mengatakan Kemajuan volume Ke TPK Semarang Ke tahun lalu dan terus berlanjut hingga Di ini merupakan cerminan Di Kemajuan industri Ke Jawa Di Di beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya Itu diberitakan PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat arus peti kemas sepanjang tahun 2024 tumbuh Disekitar 15% jika dibandingkan Di tahun 2023. Ke tahun 2024 peti kemas yang Melewati TPK Semarang mencapai 895.904 TEUs.
Sambil Itu tahun 2023 sebanyak 781.841 TEUs. Jumlah tersebut terus tumbuh mengingat Ke tahun 2020 lalu arus peti kemas TPK Semarang sebanyak 717.062 TEUs.
(anl/ega)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita: Arus Peti Kemas Naik, Pelindo Tambah 2 Alat Bongkar Muat Ke TPK Semarang