Bursa Efek Indonesia Di awal tahun 2025 dihadapkan Bersama berbagai tantangan Di Di maupun luar negeri. Perlambatan ekonomi Di negeri, badai Pemecatan Karyawan, hingga Di kembali berkuasanya Donald Trump menjadi tantangan yang membayangi.
Di tingkat Internasional, Keputusan Trump dinilai cenderung berisiko Akansegera memicu peningkatan ketidakpastian dan memacu Pertempuran dagang Bersama berbagai Bangsa besar seperti China.
Sambil Itu Di Di negeri, sinyal perlambatan ekonomi mulai tampak Di Kebugaran indeks harga konsumen yang kembali Merasakan deflasi Di Januari dan Februari 2025. Bursa Efek tanah air pun ikut merasakan dampaknya, terutama Di beberapa pekan terakhir.
Di Ditengah tantangan dan gejolak Di Bursa Efek, sejumlah emiten Di Bursa Efek Indonesia justru berhasil menorehkan kinerja yang baik dan Ditengah bersiap membagikan dividen. Ditambah lagi, Di pasar Surat Berharga Bangsa (SBN) RI, investor Asing justru telah masuk Di Rp 22,95 triliun Sebelum akhir 2024 lalu.
Lalu bagaimana Potensi optimisme Bursa Efek Indonesia Di Ditengah Kesulitan Internasional? Hal-hal yang perlu menjadi perhatian investor agar dapat memanfaatkan turbulensi yang terjadi Di Bursa Efek sebagi Potensi Bagi memilih aset-aset Bersama valuasi yang Memikat?
Bagi mengupas topik ini secara tuntas, CNBC Indonesia Melakukan Capital Market Forum bersama para pemangku kepentingan Di Bursa Efek. Bersama tema, ‘Optimisme Bursa Efek RI Di Ditengah Pertempuran Dagang Jilid II’, Kegiatan ini Akansegera digelar Di Jumat, 21 Maret 2025 Di Main Hall Bursa Efek Indonesia.
Diskusi ini Akansegera Memperkenalkan Inarno Djajadi – Kepala Eksekutif Pengawas Bursa Efek, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK RI yang Akansegera Memberi keynote speech.
Lalu ada diskusi panel Bersama tema, “Strategi Mendulang Cuan Di Bursa Efek RI”. Diskusi ini Akansegera Memperkenalkan Hanif Mantiq (Ketua AMII & Direktur Utama STAR Asset Management), Herman Tjahjadi (CIO BRI Manajemen Penanaman Modal), Prama Nugraha (Ketua APEI), Fauzi Ichsan (Anggota Dewan Pakar AEI), dan Rudy Utomo (Direktur Utama Sinarmas Sekuritas).
Tidak ketinggalan, Akansegera ada diskusi Memikat secara eksklusif Bersama Mukhamad Misbakhun – Ketua Komisi XI Wakil Rakyat RI.
Kegiatan ini didukung Dari PT Bursa Efek Indonesia, PT TASPEN (PERSERO), STAR Asset Management, Asosiasi Manajer Penanaman Modal Indonesia, PT BRI Manajemen Penanaman Modal.
Capital Market Forum 2025 dapat disimak secara eksklusif dan live Di CNBC Indonesia TV dan Pemutaran Online Di CNBC Indonesia. Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV Bagi update informasi seputar ekonomi dan Usaha.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Mengupas Optimisme Bursa Efek RI Di Ditengah Ketidakpastian