Banyak trader pemula yang menjadikan averaging sebagai Pendekatan pemula. Akan Tetapi, perlu diketahui bahwa Pendekatan ini bukan tanpa risiko. Kendati mampu menawarkan entri yang lebih mulus dan dapat Mengurangi risiko pengaturan waktu, kerugian averaging bisa lebih besar jika digunakan tanpa disiplin dan Perancangan.
Analis Pasar Keuangan Di Broker Octa, Kar Yong Ang memaparkan dasar-dasar averaging, termasuk jenis, manfaat, dan risikonya.
Seperti diketahui, Averaging adalah strategi berupa penyesuaian ukuran posisi Di harga bergerak yang biasanya Bagi mengikuti Gaya. Konsep averaging berlaku Di berbagai pasar, termasuk Forex, ekuitas, kripto, dan Barang Dagangan.
Banyak trader pemula yang melakukan ‘average down’ yakni menambah posisi long yang merugi Di harga turun Bagi Mengurangi titik impas. Hal yang tidak begitu sering terjadi, tetapi sama validnya adalah ‘average up’, yaitu menambah posisi Di harga naik ketika Memiliki posisi short.
Secara Keseluruhan, strategi averaging diterapkan Bagi menggeser basis biaya trade. Sebagai contoh, jika Anda membeli saham pertama Di level £ 100 dan Lalu Di level £ 90, berarti rata-rata entri Anda adalah £ 95, Supaya memerlukan rebound lebih kecil Bagi kembali meraih profit.
Jenis averaging lainnya
Terdapat pyramiding atau price averaging yang merupakan bentuk averaging berbasis harga. Melewati strategi ini, trader dapat Meningkatkan eksposur Di instrumen Perbankan ketika pasar bergerak sesuai posisi mereka, bukan berlawanan. Strategi ini digunakan Bagi mengikuti momentum.
Pengikut Gaya dapat melakukan strategi pyramid Pada kemunduran Bagi membangun eksposur Untuk Gaya bullish yang mapan. Prinsip ini biasanya Diterapkan Di banyak sistem algo-trading.
Di Di Yang Sama, averaging berbasis waktu atau dollar cost averaging (DCA) adalah metode berbasis waktu ketika seorang trader Mengalokasikan dana Untuk jumlah tetap Di interval reguler, terlepas Untuk harganya. Sebagai strategi umum Untuk Penanaman Modal Untuk Negeri jangka panjang atau terutama Di aset volatil seperti kripto, DCA membantu Mengurangi tekanan emosional yang tercipta Untuk pengaturan waktu entri dan menghaluskan dampak volatilitas seiring waktu.
Terdapat 5 manfaat utama averaging:
1. Meningkatkan harga entri rata-rata.
Didalam menambah posisi Di harga yang lebih baik, (lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung Di apakah Anda Memutuskan posisi long atau short), Anda dapat Mengurangi biaya keseluruhan per unit posisi. Jika pasar berbalik arah, Anda impas atau meraih profit Didalam pergerakan yang lebih kecil Untuk yang awalnya diperlukan.
2. Berpotensi Bagi Meningkatkan profit Untuk pembalikan.
Ketika pasar berbalik, posisi rata-rata yang turun bisa lebih menguntungkan Sebab trader memegang posisi long lebih besar yang diperoleh Di harga yang lebih rendah. Sebagai Alternatif, ketika pasar Merasakan kemunduran, maka posisi naik rata-rata bisa lebih menguntungkan Sebab trader memegang posisi short lebih besar yang diperoleh Di harga yang lebih tinggi.
3. Menambah kejelasan dan struktur Di memperbesar posisi.
Alih-alih membuka posisi Didalam satu entri besar sekaligus, strategi averaging, terutama yang direncanakan seperti DCA atau titik scale-in yang telah ditetapkan Sebelumnya Itu, dapat menyediakan cara terstruktur Bagi masuk posisi secara bertahap. Hal ini dapat Mengurangi tekanan memilih entri yang sempurna.
4. Memanfaatkan volatilitas.
Jika suatu aset berosilasi Untuk satu rentang, pendekatan ini dapat Memberi harga rata-rata yang lebih baik dibanding satu entri sekaligus. Didalam membuka beberapa posisi beli Di harga turun, Anda menerapkan ‘buy low’ beberapa kali secara efektif.
5. Menghindari penyesalan atas pemilihan waktu yang buruk.
Banyak trader pemula khawatir bahwa harga Berencana turun Sesudah mereka membeli suatu aset. Strategi averaging Berencana meredakan kekhawatiran ini. Sebab, Didalam adanya penurunan, berarti pembelian terjadwal Bagi posisi berikutnya Berencana dilakukan Di harga yang lebih baik.
Risiko utama dan perangkap yang harus dihindari
Averaging bisa berbahaya jika disalahgunakan. Kegiatan menambah posisi beli Di trade yang merugi tanpa pertimbangan dan terutama tanpa batasan adalah ciri khas strategi ‘martingale’, sebuah jalur terkenal Bagi merugi Untuk waktu cepat.
Banyak kehancuran Untuk sejarah pasar Forex Memiliki DNA ini, yaitu penggandaan Di drawdown. Tidak adanya strategi exit atau stop-loss yang jelas sering kali mengubah averaging Karena Itu trading berbasis harapan semata. Tanpa kontrol risiko yang jelas, kerugian bisa bertambah banyak, terutama Di trade leverage dan ketika margin berkurang Didalam cepat.
Averaging cerdas: praktik terbaik
Averaging hanya bekerja Didalam baik sebagai Pada Untuk sistem trading disiplin. Para trader perlu menetapkan pemicu entri, Wacana exit, dan ukuran posisi maksimum Sebelumnya trading. Jangan pernah menambah trade secara impulsif Sebab frustrasi atau balas dendam.
Strategi ini paling baik diterapkan Dari trader Untuk lingkungan terstruktur atau ketika pasar yang Untuk Gaya kemunduran menawarkan Potensi re-entry, atau rentang ketika level support atau resistance Memberi sinyal yang jelas. Hindari strategi ini Pada periode yang tidak dapat diprediksi seperti pengumuman pendapatan atau rilis data makroekonomi.
Para trader juga perlu Memiliki parameter risiko yang ketat. Patok eksposur per aset atau trade (misalnya, tidak lebih Untuk 2% Untuk ekuitas akun) dan pastikan margin bebas Anda cukup. Broker seperti Octa mendukung fitur penutupan parsial dan strategi eksekusi yang waktunya telah ditentukan Supaya trader dapat mengotomatisasi dan mengelola entri Didalam presisi.
Averaging adalah alat, bukan jalan pintas
Di dasarnya, averaging bukanlah solusi ajaib Bagi pemilihan waktu yang buruk. Ini adalah Metode yang membutuhkan Perancangan, struktur, dan kontrol emosional. Strategi ini dapat mengubah pasar yang fluktuatif Karena Itu Potensi, tetapi juga cepat menguras akun jika tidak digunakan Didalam benar.
Anggap pendekatan ini sebagai satu tuas Untuk strategi trading yang lebih luas. Trader perlu membangun sistem Didalam Mengkaji manajemen risiko, bukan harapan. Ingat, disiplin Berencana menjadi pembeda Di kesuksesan dan kesulitan Untuk trading.
Disclaimer: Artikel ini tidak mengandung atau merupakan nasihat Penanaman Modal Untuk Negeri atau rekomendasi, dan tidak memperhitungkan tujuan Penanaman Modal Untuk Negeri, situasi keuangan, atau kebutuhan Anda. Setiap tindakan yang diambil berdasarkan konten ini sepenuhnya menjadi risiko dan kebijaksanaan Anda sendiri, Octa tidak bertanggung jawab atas kerugian atau konsekuensi apa pun yang timbul.
Sebagai informasi, Octa adalah broker internasional yang telah menyediakan layanan trading online Di seluruh dunia Sebelum tahun 2011. Octa menawarkan akses bebas komisi Hingga pasar Perbankan dan berbagai layanan yang digunakan Dari klien Untuk 180 Bangsa yang telah membuka lebih Untuk 52 juta akun trading. Bagi membantu klien mencapai tujuan Penanaman Modal Untuk Negeri, Octa menawarkan webinar Belajar, artikel, dan tools analisis gratis.
Perusahaan ini terlibat Untuk jaringan inisiatif amal dan kemanusiaan yang komprehensif, termasuk Meningkatkan infrastruktur Belajar dan mendanai proyek-proyek Pemberian jangka pendek Bagi mendukung Kelompok setempat.
Di Area Asia Pasifik, Octa Merasakan Apresiasi ‘Broker Paling Terpercaya Asia 2023’ dan ‘CFD Terbaik Asia 2025’ masing-masing Untuk Internasional Forex Awards dan Internasional Brands.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Octa Ungkap Strategi Menguasai Averaging Bagi Trader