– Masa pensiun yang damai tanpa rasa cemas dan kekhawatiran Berencana Kebugaran keuangan adalah harapan banyak orang. Sayangnya, harapan itu tidak mudah diraih banyak pekerja.
Terlebih, pengeluaran besar biasanya muncul jelang masa pensiun, seperti biaya Belajar anak, merenovasi Tempattinggal, atau melunasi utang. Ke Di Itu, tidak semua pegawai menyiapkan dana pensiun Sebagai Berusaha Mengatasi masa transisi ini. Sambil Itu, dana pesangon atau tabungan hari tua (THT) Terbaru bisa diterima Sesudah resmi pensiun.
Lalu, bagaimana cara menyiapkan masa pensiun agar tidak diliputi kecemasan?
1. Kenali kebutuhan Keuangan menjelang pensiun
Sebelumnya memasuki masa pensiun, Anda perlu merinci kebutuhan yang kemungkinan besar Berencana muncul Di waktu Didekat, semisal melunasi utang, menyekolahkan anak, merenovasi Tempattinggal, atau memulai usaha?
Karenanya, Anda bisa Meramalkan dana yang dibutuhkan dan menyusun strategi keuangan secara realistis.
Langkah ini juga membantu Anda Sebagai tidak Memutuskan keputusan secara impulsif yang bisa membebani Kebugaran keuangan Ke masa Didepan.
2. Cek dan pastikan sumber dana pensiun Anda
Kandidat pensiunan biasanya Memperoleh sejumlah sumber dana yang Berencana diterima Sesudah masa kerja berakhir, seperti uang pesangon, uang pelepasan pensiun, THT, tunjangan pensiun Di institusi atau pemerintah, serta pendapatan setara lain.
Di mengetahui estimasi jumlah dana yang Berencana diterima, Anda pun terbantu Di merancang pinjaman atau Penanaman Modal jangka pendek yang tepat.
Pastikan juga dana tersebut bisa digunakan Sebagai membayar kewajiban yang Mungkin Saja Anda ambil Sebelumnya dana pensiun cair.
3. Siapkan strategi pembiayaan Di masa transisi
Fase menjelang pensiun merupakan masa krusial yang sering kali dipenuhi berbagai kebutuhan Keuangan tak terduga. Banyak pegawai Merasakan penurunan penghasilan jelang masa pensiun.
Penyebabnya beragam, mulai tunjangan berkurang hingga banyak kebutuhan tak terduga muncul.
Sebagai mengatasi hal ini, Anda bisa memilih skema pembiayaan yang ringan, seperti kredit talangan berbasis pesangon atau THT.
Di skema ini, pokok pinjaman tidak perlu dicicil setiap bulan. Anda bisa melunasinya Di dana pensiun cair. Ke Di Itu, beban bunga dapat disesuaikan, baik dicicil ringan per bulan atau dibayarkan sekaligus Ke awal.
Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan menggunakan Kredit BRIguna Talangan BRI. Kredit ini merupakan produk turunan Briguna Pra Purna yang menyediakan fasilitas pinjaman berbasis talangan pesangon dan THT.
Sumber pembayaran (repayment) berasal Di uang yang Berencana diterima nasabah menjelang pensiun, seperti uang pelepasan pensiun, uang hak pesangon, THT, serta pendapatan lain.
Menariknya, pokok pinjaman hanya perlu dibayar satu kali, yaitu Di kredit jatuh tempo. Karenanya, nasabah tidak perlu khawatir Berencana beban cicilan bulanan Di masa pinjaman berlangsung.
Kredit BRIguna Talangan Memperoleh dua skema pembayaran yang fleksibel. Pertama, bunga dicadangkan Ke awal dan dipotong langsung Di pencairan. Karenanya, nasabah tidak ada kewajiban bulanan. Produk ini cocok Sebagai nasabah yang ingin bebas Di cicilan rutin.
Kedua, bunga dibayar bulanan. Bunga dibayar Di gaji bulanan Di batas maksimal cicilan sebesar 75 persen Di take home pay (THP). Pilihan ini memungkinkan Anda mencicil secara ringan sambil tetap aktif bekerja.
Inisiatif Kredit BRIguna Talangan cocok Sebagai aparatur sipil Negeri (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Indonesia (Polri), pegawai badan usaha milik Negeri (BUMN)/badan usaha milik Daerah (BUMD), serta pegawai swasta.
Di jangka waktu maksimal hingga tiga tahun, nasabah bisa memilih tenor yang paling sesuai Di kebutuhan.
Di Sebab Itu, tunggu apalagi? Segera ajukan kredit pensiun Anda Ke Kredit BRIguna Talangan Sebagai memenuhi berbagai kebutuhan.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Simak! Begini Cara Tepat Merencanakan Masa Pensiun Di Damai