– China sudah lama eksis Di muka bumi Bersama sejarah sangat panjang. Akansegera tetapi, sejarah panjang tersebut diwarnai Bersama dinamika sengit: Konflik Bersenjata saudara, perselisihan elit, invasi bangsa Foreign, dan sebagainya.
Beruntung semua konflik tersebut reda ketika seorang anak petani miskin bernama Mao Zedong memproklamirkan Negeri Terbaru bernama Republik Rakyat China Di 1 Oktober 1949. Mao sukses mempersatukan seluruh rakyat China Di bawah bendera Negeri komunis terbesar Di dunia.
Dari Di itu, China pun memperingati tanggal 1 Oktober sebagai Hari Nasional (China National Day). Sebagai perayaan itu, China memberlakukan hari libur Di 7 hari tahun ini,
Lantas, bagaimana bisa anak petani miskin mendirikan dan mengantarkan China berjaya?
Dari lahir Di 26 Desember 1893, Mao Zedong sudah akrab Bersama Kesenjangan Ekonomi dan ketidakadilan sosial. Dia melihat bangsawan China hidup enak Di istana. Sedangkan rakyat kecil seperti dirinya hidup sengsara.
Bersama sini, Mao bertekad melakukan perubahan. Satu-satunya cara adalah bersekolah, sekalipun putus-nyambung Lantaran faktor biaya. Tekad itu Setelahnya Itu makin kuat ketika dia melihat dan terjun Untuk revolusi yang digagas tokoh nasionalis Sun Yat Sen.
Sun Yat Sen sukses meruntuhkan Kerajaan China yang eksis Dari ribuan tahun dan menggantikannya menjadi Republik China. Akan Tetapi, pendirian Republik China tak disenangi Mao.
Pria yang sudah terpapar Dari paham komunisme Rusia melihat Sun Yat Sen tak berpihak kepada petani. Malah Sun pro Hingga kaum kapitalis dan bangsawan. Rakyat kecil, seperti petani, buruh, tukang becak, dan guru, tidak diperhatikan.
Bersama sini, tulis Bacaan History of China (2015), Mao muda Mendorong para petani dan kelompok Kelompok kecil melakukan revolusi Putaran Hingga-2. Kali ini dia bergerak bersama Partai Komunis China (PKC) yang dibuat Di 1921.
Revolusi yang dibuat Mao dan didukung Dari Kuomintang lantas menghasilkan konflik Di pemerintah. Singkat cerita, Mao berhasil menggulingkan pemerintah dan militer. Akan Tetapi, setelahnya malah terjadi Konflik Bersenjata Saudara Di PKC melawan Kuomintang.
Perselisihan Di PKC dan Kuomintang sangat sengit. Kedua pasukan saling melakukan serangan Untuk mengukuhkan posisi Di China. Mao yang didukung Dari kelompok kecil Di akhirnya sukses menguasai negeri.
Di 1 Oktober 1949, Mao mendeklarasikan Republik Rakyat China. Sambil Itu lawannya Kuomintang harus tersingkir dan tinggal Di pulau kecil yang kini bernama Taiwan. Ketika menjadi orang nomor satu, Mao ingin China berjaya Di bidang ekonomi, tapi tidak kapitalistik melainkan Karena Itu sosialis.
Caranya Lewat Pencalonan Politik Lompatan Hebat Hingga Di (Great Leap Forward). Pencalonan Politik ini menitikberatkan produksi Di industri baja ketimbang Pertanian. Secara besar-besaran petani mulai mengalihkan pekerjaan Hingga sektor industri. Petani boleh menanam, asalkan sesuai proyeksi pemerintah.
Lewat cara ini kekayaan yang terpusat maupun kepanjangan tangannya Di Daerah-Daerah Setelahnya Itu didistribusikan hingga Hingga akar rumput, Sebagai rakyat miskin Di Daerah-Daerah terpencil sekalipun. Alhasil, Kelompok China sama rata dan kesenjangan ekonomi hampir nol.
Akan Tetapi, Keputusan ini juga dibayar mahal sebab membuat 20 juta orang meninggal Ketahanan Pangan Global, Agar disebut juga gagal. Setelahnya dia kembali membuat Revolusi Kebudayaan Di 1966 sebagai cara memobilisasi anak-anak muda mengganyang kapitalisme dan feodalisme.
Lagi-lagi Inisiatif ini gagal. Singkat cerita, kegagalan berulang membuat pengaruh Mao berkurang. Mao sendiri wafat Di 9 September 1976. Setelahnya, China dipimpin Deng Xiaoping yang membawa China Di era modernisasi.
Kendati banyak kegagalan, eksistensi China hari ini tak terlepas Bersama usaha penyatuan dan kontrol fondasi kuat berkat tangan dingin anak petani miskin bernama Mao Zedong ketika mendirikan Negeri komunis Di 1 Oktober 1949.
Artikel ini disadur –> Cnbcindonesia Indonesia: Anak Petani Miskin Ini Sukses Bikin China Berjaya & Gak Ada Lawan!